Blog Archive

About Me

Foto Saya
Rhizophora
Rhizophora, Lembaga Studi dan Pengembangan Lingkungan adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pengkajian dan pengembangan lingkungan terutama di bidang sumber daya alam dan konservasi lingkungan. Rhizophora didirikan untuk merespon berbagai isu lingkungan yang sedang berkembang dan juga memberikan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Rhizophora memperluas jangkauannya pada pelbagai kelompok di luar lembaga seperti instansi pemerintah terkait, LSM, organisasi penjaga lingkungan, organisasi mahasiswa, lembaga penelitian & pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi, swasta, dll.
Lihat profil lengkapku
Jumat, 26 September 2008

Acanthaster planci Yang Indah Yang Berbahaya


crown-of-thorns starfish (#49A, added 8 Jan '98)

Termasuk dalam kelas Asteroidea, crown-of-thorns (Acanthaster planci) merupakan bintang laut indah dengan duri disekujur tubuhnya. Namun demikian, dengan 12-16 lengan yang dimilikinya, makhluk cantik ini mampu menyebabkan orang yang menyentuhnya merasa pusing bahkan muntah-muntah karena neurotoxin yang dikeluarkannya melalui duri-durinya.

Crown-of-Thorns (CoT) bervariasi dalam warna, dari merah maroon dan biru muda hingga kuning dan abu-abu. Untuk ukuran bintang laut, CoT memiliki ukuran yang luar biasa besar, bahkan mereka adalah bintang laut terbesar di dunia. Fase dewasanya bisa mencapai seukuran ban mobil, padahal fase larvanya hanya sekecil butiran pasir laut.

Juvenile Crown-of-thorns

Dapat ditemukan pada terumbu karang daerah tropis dari Laut Merah, sepanjang samudera Hindia dan Pasifik, dan sepanjang pantai Pasifik di Panama. Frekuensinya meningkat tajam di Great Barrier Reef, Asia Tenggara dan Indonesia.

Tidak hanya bagi manusia, bahkan bagi makhluk sejenisnya terutama terumbu karang, Crown-of-Thorns (CoT) ini tergolong sangat jahat. Dia dikenal sebagai predator bagi terumbu karang.

Demikian pula terumbu coral di Taman Nasional Bunaken (TNB) saat ini dalam ancaman serius hewan pemakan Coral ‘pumparade’. Bintang Laut Berduri (Acanthaster planci) yang populer disebut Crown of Thorns Starfish (COTs) dikenal masyarakat dengan nama ‘pumparade’ statusnya berada pada tingkatan yang mengkhawatirkan. Ditakuti jika tak diantisipasi segera dalam waktu dekat akan terjadi ‘Active Outbreak' dimulai dari pulau Bunaken bagian selatan tersebar ke lokasi lain (per-Maret 2007). Active outbreak apabila populasinya melimpah dalam jumlah besar lebih dari 30 ind/ha berdiameter ukuran lebih dari 18 cm mencapai dewasa maka COTs menjadi sangat berbahaya, ganas dan cepat memangsa coral hidup dalam areal luas sampai ribuan hektar terumbu meninggalkan kerangka mati berwarna putih.

Semua jenis coral menjadi target pemangsaan COTs. Selain predator yang memakan COTs tidak dijumpai lagi di kawasan TNB seperti Triton (bia terompet), ‘outbreak’nya populasi COTs dalam kepadatan tinggi dapat dipicu oleh eutrofikasi perairan yang masuk dari daratan, lewat sampah-sedimentasi atau air buangan ke sungai-sungai dan rembesan dalam tanah (air kotor/toilet) menuju laut hingga mendukung proses daur hidupnya di alam. Diduga terdapat kaitan antara masukan dari daratan besar Sulawesi-Manado, pemukiman termasuk cottage-cottage/resort dan meningkatnya tekanan aktivitas manusia yang terkonsentrasi disitu.

Walaupun status CoT sebagai predator terumbu karang, dia juga memiliki predatornya sendiri. Beberapa hewan pemangsanya yaitu giant triton shell, puffer fish,dan trigger fish. Namun demikian, overpopulasi yang terjadi pada bintang laut jenis ini tetap dapat dikendalikan. Memang sulit untuk membasmi CoT dari terumbu pada saat mereka sedang bloming, namun demikian, kita masih dapat melindungi area yang masih belum terkontaminasi dengan pengontrolan secara berkala. Metode control yang direkomendasikan salah satunya yaitu menginjeksikan larutan sodium bisulfat ke dalam tubuh bintang laut ini, yang akan membunuhnya dalam waktu beberapa hari. Larutan kimia ini telah terbukti tidak bersifat racun terhadap makhluk laut lainnya.

0 komentar: